Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hitam bukan muram.

Saya suka hitam. Barangkali karena warna inilah saya jadi tertarik membeli notebook Thinkpad, meski yang paling murah di kelasnya. Walau ia tebal, berat dan tidak sekokoh yang saya bayangkan, atau meskipun tenaganya biasa-biasa saja, tapi saya tetap suka notebook ini. Mungkin juga, karena warna hitam yang membalutnyalah, saya kemudian mengabaikan prinsip price-cost ratio, dan lebih memilih satisfaction-cost ratio. Ah, bisa jadi saya bertindak irrasional, dan itu benar adanya. Karena itulah saya suka warna hitam.

Gadget in Black

4 komentar untuk "Hitam bukan muram."

  1. Loe mgkn emg tipikal konsumen thinkpad: nyang dpikir inner beauty (tangguh, robust, thn lama) meski pilihan warna cmn item. Nyari bini jg gitu kali :D

    BalasHapus
  2. whakakaka....

    BalasHapus
  3. Hahaha... ngakak baca komennya Sonny... :D Untuk urusan yang begitu, si HP justru sukanya yang berwarna UNGU, hahaha... :D

    BalasHapus
  4. Kau belum memegangnya Son, coba kalau kau pegang, mesti penilaiannya akan berbeda. Ungu? Tahu tidak da, kenapa gerakan wanita dunia menggunakan pita berwarna ini? :)

    BalasHapus