Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ghost in Mechine

Karena cinta hanya ada di pikiran, maka ia dapat terungkap dalam maya, seperti chatting, jejaring sosial atau bahkan blog. Sayangnya hasrat selalu berbentuk materi. Ia hadir, menguasai, mencemburui dan berselingkuh. Hasrat butuh tubuh, tapi cinta tidak. Karenanya, seorang Rabiah mampu mencinta dan pendeta dipaksa berselibat, agar hanya mencinta bukan menghasrat. Sayangnya, yang maya telah menjadi materi. Makanya hasrat menguasai cinta, dan ia kini hadir dalam Facebook, Friendster dan Blog. Yang luhur tergantikan dengan yang dangkal, sama seperti realitas ini, yang tergantikan seutuhnya oleh simulacrum internet. Terima kasih web 2.0, kau telah menghadirkan kembali Descartes dengan dualitas rasionalisnya. Mungkin suatu saat akan muncul sebuah mitos. Mitos dalam maya, sama seperti Ghost in Mechine.

Posting Komentar untuk "Ghost in Mechine"